Notif "Fi," Dia mengirim pesan padaku, setelah selama kurang lebih satu bulan kami berpisah karena sebuah alasan, yaitu kebosanan dan perselingkuhan. Ketika rasa cinta yang ia titipkan padaku selama lebih dari dua tahun itu lenyap termakan rasa bosannya yang akhirnya ia atasi dengan perselingkuhan. Terlebih lagi, ketika ia lebih memilih perempuan barunya dibandingkan diriku. Aku hancur saat itu juga, perpisahan kami diiringi kebencian, kemarahan. Hancur karena rasa bosan, yang seharusnya kebosanan sebesar apapun tidak akan mampu menghancurkan cinta dari keduanya yang telah tumbuh hingga begitu kuat. Aku membencinya, tetapi rasa benci itu hilang langsung dalam sekejap ketika ia muncul kembali meski sekedar mengirim pesan, aku begitu merindukannya. Satu minggu sebelum aku memasuki sekolah baruku, hidup baruku juga, aku akan menjadi anak SMA, hidup di kota baru dan meninggalkan kampung tercintaku. Hari raya tahun ini, tanpa dilengkapi kehadirannya karena perpisaha...
Untuk setiap penikmat kata yang merindukan rangkaian kata, saya harap tulisan-tulisan saya dapat meredakan kerinduanmu. Bersiaplah, saya akan menghujanimu dengan sajak-sajak sederhana. Terima kasih.